Selepas kegiatan Class Meeting Penilaian Akhir Semester Ganjil, peserta didik SMP Negeri 2 Cangkringan kelas 7 dan 9 mengikuti beberapa kegiatan sebagai berikut :
- Sosialisasi dari BPBD DIY
Peserta didik SMP N 2 Cangkringan tidak sedikit yang rumahnya dekat dengan Gunung Merapi. Bahkan banyak dari mereka yang memiliki pengalam buruk saat erupsi tahun 2010. Baik kehilangan hewan ternak, kendaraan, rumah bahkan anggota keluarga. Oleh karena itu, SMP Negeri 2 Cangkringan bekerja sama dengan BPBD DIY untuk memberikan materi mengenai kebencanaan. Terlebih SMP Negeri 2 Cangkringan adalah Sekolah Siaga Bencana (SSB).
Peserta didik diberi pengarahan tentang bencana Gunung Merapi, evakuasi serta diberi kesempatan untuk praktek langsung. Diharapkan dengan adanya materi mengenai kebencanaan, jika suatu saat nanti ada hal-hal yang tidak diharapkan terjadi, peserta didik bisa lebih siap secara fisik dan mental.
2. Sosialisasi dari Kepolisian Sektor Cangkringan
Pada sosialisasi kali ini, Polsek Cangkringan memberikan materi mengenai kenakalan remaja dan tata tertib berlalu lintas. Tidak bisa dipungkiri dengan makin pesatnya teknologi, kenakalan remaja juga mulai meningkat. Terlebih banyak konten-konten negatif yang marak di internet dan bisa mereka konsumsi dengan mudah. Bapak dari Polsek Cangkringan mengharapkan peserta didik lebih selektif dalam berteman maupun menggunakan teknologi. Agar nantinya tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang menjurus ke tindakan yang tidak baik.
3. Belajar Membatik
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.[1] Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
(sumber : wikipedia)
Siapa dari kita yang tidak tahu apa itu batik? Kain yang sudah ada bahkan sejak zaman dahulu. Entah dalam bentuk jarik, kebaya kutu baru, atau yang lain. Sebagai warisan budaya, alangkah baiknya jika kita bisa mempelajari bagaimana sejarah dan cara pembuatan batik. Oleh karena itu, SMP Negeri 2 Cangkringan bekerja sama dengan guru membatik untuk memperkenalkan peserta didik putri tentang batik. Mereka diberi pengarahan tentang batik dan diberi kesempatan untuk praktek membatik. Peserta didik putri sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Karena hampir semua peserta didik mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka dalam membatik.